Paraboy & Zeng Zehai – Siapa Pemain PUBG Mobile dengan Pendapatan Turnamen Tertinggi di SEA 2025?
KabarGames - Dunia esports PUBG Mobile kembali diramaikan dengan persaingan sengit antar pro player terbaik. Dari sekian banyak nama besar yang menghiasi panggung Asia Tenggara, dua sosok mencuri perhatian publik: Paraboy dan Zeng Zehai. Keduanya bukan hanya dikenal karena kemampuan mekanik luar biasa, tetapi juga karena torehan prestasi yang berbuah pundi-pundi kemenangan turnamen. Lantas, siapa sebenarnya yang mendominasi sebagai pemain dengan pendapatan turnamen tertinggi di SEA pada tahun 2025?
Dominasi Paraboy: Ikon Konsistensi
Paraboy, yang sejak awal dikenal sebagai “The Sniper King”, masih menunjukkan konsistensinya di level tertinggi. Ia menjadi representasi bagaimana seorang pemain bisa menjaga performa dalam jangka waktu panjang di tengah regenerasi pemain muda. Statistik mencatat Paraboy hampir selalu menempati posisi tiga besar MVP di setiap turnamen bergengsi, baik di PUBG Mobile World Championship (PMWC) maupun kompetisi regional. Pendapatan yang ia raih bukan hanya berasal dari hadiah turnamen, tetapi juga kontrak eksklusif tim besar dan endorsement brand internasional.
Kebangkitan Zeng Zehai: Rival Baru yang Muncul
Di sisi lain, Zeng Zehai muncul sebagai penantang serius dominasi Paraboy. Meski usianya relatif lebih muda, gaya bermain agresif yang dipadukan dengan strategi tim yang solid membuatnya naik daun dengan cepat. Tahun 2025 menjadi momentum emas bagi Zehai, di mana ia berhasil membawa timnya menjuarai beberapa turnamen utama di kawasan SEA. Dengan performa tersebut, Zehai sukses mengumpulkan pendapatan turnamen yang menyaingi, bahkan dalam beberapa catatan melampaui, apa yang diraih Paraboy.
Faktor Penentu Pendapatan
Pendapatan dari turnamen esports PUBG Mobile tidak hanya bergantung pada jumlah gelar juara, melainkan juga konsistensi performa dan keterlibatan dalam banyak kompetisi.
-
Paraboy unggul dalam hal stabilitas dan branding pribadi yang kuat.
-
Zeng Zehai mengandalkan momentum kemenangan dan popularitas yang meroket di kalangan penonton muda.
Kedua faktor inilah yang membuat persaingan keduanya semakin menarik untuk diikuti.
Dampak bagi Esports PUBG Mobile di SEA
Persaingan antara Paraboy dan Zehai menjadi bahan pembicaraan hangat di komunitas esports Asia Tenggara. Rivalitas ini mendorong standar kompetisi semakin tinggi, serta membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan industri esports di kawasan ini. Sponsor, media, hingga penonton turut menikmati dampak positif dari persaingan sehat dua bintang besar ini.
Kesimpulan
Hingga memasuki akhir 2025, pertanyaan mengenai siapa pemain dengan pendapatan turnamen tertinggi di SEA masih menjadi topik hangat. Paraboy dengan konsistensinya tetap sulit digeser, namun Zeng Zehai hadir membawa warna baru dengan torehan prestasi yang tidak kalah gemilang. Apakah Paraboy mampu mempertahankan tahtanya, atau justru Zehai yang akan mengambil alih mahkota? Jawabannya akan terus terungkap seiring berjalannya musim kompetisi PUBG Mobile berikutnya.





